BIG PORES

Pori-pori ini, kayanya juga jadi salah satu masalah yang cukup bikin kesel. Apalagi kalo udah menyangkut sama pori-pori besar. Pasti deh segala cara dilakuin biar bisa nyamarin pori-pori yang besar. Karna kalo ngga disamarin gitu, pasti jelek banget kan jadinya. Keliatan ngga mulus, 'mangap-mangap' gitu porinya, belom lagi kalo make up jadi ngga flawless juga. Kesel banget, because me too struggling with big pores. Makanya sekarang mau sharing ke sobat cantikku semua soal big pores. Sebelumnyaa udah tau belom pori-pori itu apa?

Pori-pori adalah pembukaan menuju folikel rambut yang di dalamnya terdapat kelenjar yang memproduksi minyak. Pori-pori penting untuk menjaga kulit sehat dan lembap. 

Pori-pori bukan otot, pori-pori juga ngga dikontrol sama otot. And anyway, pori-pori bukan pintu. Jadi tidak bisa membuka dan menutup sebagaimana yang selama ini kita tau.

Gimana caranya ngilangin pori-pori? Jawabannya adalah... nggak bisa. Kan kamu manusia, bukan manekin yang mukanya mulus tanpa pori-pori. dan ngga ada satupun produk yang bisa bikin pori-pori rapet. Yang ada, serangkaian produk yang bekerja sama buat hydrating dan moisturizing.

Kenapa hydrating dan moisturizing? Oke disini aku mau fokus bahas hubungan antara hydrating & moisturizing dengan tampilan pori-pori yang rapet mingkem atau biasa kalian sebut pori-porinya “kecil”.

Sebelumnya, kamu harus tau dulu nih kenapa pori-pori kamu bisa terlihat “membesar”. Secara garis besar, ketika minyak di pori-pori mengental/mengeras, maka minyak tersebut menjadi komedo. Komedo baik hitam maupun putih dapat menyebabkan pori-pori “terbuka” semakin lebar. Itulah kenapa kita harus membersihkan wajah dengan benar agar minyak-minyak yang memang sudah ada di kulit wajah nggak lantas mengental bahkan mengeras menjadi komedo dan membuat pori-pori tampak melebar.

Membersihkan wajah dengan benar juga harus diimbangi dengan penggunaan hydrating dan moisturizing products. Yang belum paham apa itu hydrating atau moisturizing bisa cek di postingan ini. Ketika asupan air dan minyak di kulit tercukupi, kulit akan menjadi lebih sehat, lembab, kenyal dan bonusnya adalah pori-pori akan merapat. Jadi kalo kita mau punya pori-pori yang rapet, kita otomatis harus menjaga kulit tetep hydrated dan moisturized.

Kunci pori-pori “mengecil” atau terlihat mingkem adalah melakukan double cleansing dengan benar dan memenuhi kebutuhan air dan minyak yang cukup di kulit.

Beberapa faktor penyebab pori-pori besar adalah:

1. Genetik
   Inilah faktor terbesar dan paling utama yang bikin tampilan pori-pori kamu seolah besar dan lebar. Kalo orang tuamu memiliki pori-pori yang terlihat besar, maka bisa dipastikan kamu juga memiliki tampilan pori-pori yang besar. Agak susah untuk mengecilkan tampilan pori-pori, tapi kamu tetap bisa meminimalisirnya dengan memakai serum-serum yang memiliki bahan untuk perawatan pori-pori
2. Don't do double cleansing
   Double cleansing itu penting banget. You can read here
3. Skip Moisturizer
   Oh please, moisturizer adalah kunci kulit sehat. Kulit yang sehat bonusnya adalah pori-pori yang mingkem
4. Don't use sunscreen
   Tau dong gimana jahatnya sinar UV? Sinar UV kasih banyak banget efek buruk ke kulit, salah satunya ya buat pori-pori kamu.

Tapi tenang aja, ada bahan-bahan yang bisa memperbaiki kondisi pori-pori kamu sekaligus merawatnya. Yaa semacem treatment buat pori-pori gitu. Berikut ini beberapa kandungan yang bisa membantu mengatasi masalah pori-pori

1. BHA
   Biasanya penggunaan BHA sebagai exfoliating toner. BHA ini memang dipercaya bisa membersihkan komedo sehingga pori-pori juga jadi bersih.
2. Niacinamide
   Selain bisa memudarkan bekas jerawat dan melembabkan wajah, niacinamide ini memiliki manfaat lain yaitu mengontrol produksi minyak di wajah. Tau kan apa yang terjadi kalo produksi minyak udah terkontrol? Yup, komedo bakal lebih sedikit dan pori-pori juga jadi mingkem.

Selama pori-pori kamu bersih, terjaga hydrating&moisturizingnya, pasti aman kok. yang penting tidak jerawatan dan komedoan.

Have a good day, everyone!

Love,

Dhinda❤