REVIEW: KRAVE KALELALUYAHA

Krave KalelaluyAHA ini adalah exfoliating toner favoritku sejauh ini. Dengan kandungan Glycolic Acid sebesar 5,25 % menurutku ini konsentrasi yang pas untuk mengeksfoliasi kulitku. Walaupun awal pemakaian terasa cekit-cekit, tapi setelah terbiasa justru tidak terasa apa-apa.

Sedikit informasi, Glycolic Acid adalah jenis AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang berfungsi untuk mengeskfoliasi kulit, mengangkat sel kulit mati, mencerahkan dan meratakan warna kulit, membantu mengurangi hiperpigmentasi, dan lain sebagainya.
Glycolic Acid merupakan jenis AHA yang memiliki ukuran molekul terkecil dibandingkan jenis AHA lainnya, sehingga membuat glycolic acid ini lebih cepat penetrasi ke dalam kulit.

Pernah denger soal Dalton Rule? Nah ini ada hubungannya dengan kemampuan penetrasi suatu molekul. Semakin kecil ukuran molekulnya, maka kemampuan penetrasi ke lapisan stratum corneum semakin kecil. Juga sebaliknya.

Teksturnya cair banget dan baunya mengingatkan aku sama bau green smoothies yang aku minum tiap pagi. Ini karena ada kandungan sayuran hijau seperti kale, bayam, parsley, dan lidah buaya. Warnanyapun bening kehijauan.

Efek yang paling aku rasain dari pemakaian exfoliating toner ini adalah tekstur kulitku jadi lebih halus, lebih plump, terlihat lebih glowing, warna kulitku juga jadi lebih cerah dan rata. Toner ini juga membantu memudarkan bekas jerawat kehitaman.

Tentunya semua efek ini harus dibarengi dengan penggunaan skincare pendukung lainnya yang akan memberikan hasil maksimal dari toner ini.

AHA ini punya fungsi untuk membantu turn over cell. AHA juga bisa membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit. Tau kan, kolagen itu salah satu jenis protein yang fungsinya buat menjaga kekenyalan kulit kita. Nah kalo produksi kolagen di kulit meningkat, maka kulit akan semakin kenyal. Kulit yang kenyal akan mencegah munculnya garis halus tanda penuaan.

Aku pake toner ini ngga setiap hari, lagi-lagi aku sesuaikan sama kebutuhan kulitku saat itu. Aku selang-seling dengan BHA. Dan aku gunakan di rangkaian skincare malam, di step setelah double cleansing.

Yup, aku pake exfoliant di step awal ketika kulit belum terkena skincare apapun. atau bisa dibilang "naked skin". Kenapa? Karena aku merasa dengan cara ini, exfoliating tonernya jadi lebih maksimal. Setelah itu baru aku lanjut dengan pemakaian hydrating toner dan skincare lainnya.

Tapi cara ini tentunya tidak bisa dicoba di semua kulit. Karna masing-masing kulit akan menunjukkan efek yang berbeda. Bisa jadi penggunaan acid di naked skin akan menyebabkan iritasi di kulitmu, jadi alangkah lebih baik bila kamu berhati-hati dan tidak menelan mentah-mentah cara yang aku gunakan ini.

Karena tekstur toner ini cair banget kaya air, aku menggunakan kapas untuk mempermudah. Tapi diusap-usap pelan yaa agar tidak terjadi iritasi karena gesekan kulit dengan kapas.

Sejauh ini aku coba layer AHA dengan beberapa bahan aktif seperti niacinamide, vitamin C, dan retinoid sih nggak masalah. Sekali lagi, efeknya bisa berbeda di kulitmu. Kalo kamu masih ragu untuk layering bahan aktif gitu, lebih baik jangan dicoba.

Oh iya, toner ini isinya 200ml dengan PAO 12M. Cukup ngga? Cukup, selama rutin pakenya tapi jangan berlebihan juga.

—

Kalo buat kamu, kalelaluyAHA ini wishlist atau holygrail?