4 Bahan yang Harus Ada di Moisturizer Kamu
Moisturizer itu apa sih?
Moisturizer adalah sebuah produk yang berfungsi untuk menjaga kelembaban yang ada di kulit, menjaga nutrisi dan mencegahnya untuk tidak menguap. Moisturizer terdiri dari campuran bahan alami maupun kimia yang tentu saja dalam jumlah yang aman dan sudah melalui penelitian.
Moisturizer merupakan salah satu produk yang ada dalam basic skin care step, artinya moisturizer merupakan produk penting yang harus ada dalam rangkaian skin care kalian.
Gimana cara nemuin moisturizer yang cocok sama jenis kulit?
Caranya ya dengan mengenali jenis kulit kamu. Kalo udah tau jenis kulit kamu, maka akan lebih mudah dalam menentukan moisturizer yang sesuai. Untuk kulit berminyak, bisa coba pakai moisturizer yang tekturnya gel-cream, water based dan light. Karena kalo teksturnya cream yang terlalu thick maka bisa jadi akan terasa lengket dan menambah minyak di wajah yang tentunya pemilik wajah berminyak ngga akan suka dengan efek ini.
Kalo buat yang kulitnya kering, tekstur yang cream mungkin akan cocok ya karna kulit kering kan lebih butuh extra kelembaban. Sedangkan yang kulitnya normal, pake moisturizer tekstur apapun ngga akan masalah ya. Bisa lah pake cream, gel-cream atau lainnya.
Gimana cara milih moisturizer yang bagus?
Selain diliat dari jenis kulit kamu, diliat juga dari ingredientsnya. Pastiin moisturizer yang kamu pilih mengandung 4 bahan di bawah ini:
1. Humectants
Humectants adalah zat yang dapat menarik air dari lapisan dermis ke epidermis sehingga kandungan air di permukaan meningkat.
Ketika kelembaban lebih dari 70%, humektan bisa menarik air dari atmosfer ke epidermis.
Contoh humektan yang sering terdapat di pelembab adalah; glycerin, butylene glycol, hyaluronic acid, propylene glycerol dan lain-lain.
2. Occlusive
Occlusive adalah bahan yang meningkatkan kadar air di permukaan kulit dengan cara memperlambat proses penguapan air dari permukaan kulit. Bahan ini biasanya yang menyebabkan pelembab memberi efek seperti berminyak namun paling efektif buat ngasih kelembaban ke kulit.
Contoh dari bahan oklusif adalah; beeswax, dimethicone, mineral oil, paraffin dll.
3. Emollients
Emollients adalah bahan yang berfungsi sebagai pelembab karena kemampuannya untuk membentuk lapisan pada stratum korneum dan beraksi sebagai pelumas. Lapisan stratum korneum adalah lapisan terluar dari epidermis yang terdiri dari sel-sel kulit mati. Emollient ini menjaga tampilan kulit agar tetap lembut, halus dan kenyal.
Contoh bahan emollients adalah; lanolin, cyclomethicone, dimetthicone copolyol, isopropyl palmitate dll.
4. Miscellaneous
Bahan ini biasanya ditambahkan di pelembab untuk memberikan efek khusus di kulit. Seperti untuk memperbaiki kulit kering atau rusak, memberikan kekenyalan kulit dan lain sebagainya.
Contoh bahan miscellanous adalah; ascorbic acid, citric acid, EDTA, hyaluronic acid, lactic acid, retinol, salicylic acid, tartaric acid dan lain sebagainya.
Nah keempat bahan itu adalah bahan dasar yang harus ada di moisturizer kamu. Jadi coba deh cek moisturizer kamu, apakah mengandung minimal keempat bahan itu? Kalo kalian jadiin aloe vera gel sebagai moisturizer kalian, ya kalian ngga akan nemuin keempat bahan di atas. Yang artinya, aloe vera gel itu ngga bisa dijadiin moisturizer karena ngga bisa memberikan cukup nutrisi sebagaimana kulit kita butuhin. Aku pernah share soal aloe vera gel barangkali bisa kasih pencerahan ke kalian.
Segitu dulu yang bisa aku share ke kalian. Nanti kalo aku udah lebih pinter lagi pasti aku share lagi di sini. Thanks for reading!
Have a nice day, everyone!
Love,
Dhinda❤
No comments: